Kerajinan “tempat Jam Tangan” dari Daur Ulang Botol Plastik

Ulasan/Opini :

                        Kang,masih bingung mau meletakkan jam tangan dimana?dan mau tau solusinya hehe.Solusinya mudah saja,dengan alat dan bahan yang se adanya anda bisa mudah membuat tempat jam tangan yan sangat praktis untuk dibawa kemana mana.Dan anda dapat memajang jam tangan milik anda dengan posisi yang anda inginkan,,,menarik sekali bukan wkwk

                        Dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, terdapat bab Kerajinan Benda Hias dari Daur Ulang Limbah. Di sini saya mencoba membuat produk tempat jam tangan dari limbah botol plastik. Ingin tahu bagaimana cara membuatnya? Langsung saja.

Terlebih dahulu siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

Alat :

·       Cutter

·       Gunting

·       Jarum jahit

Bahan :

 Limbah botol plastic

·        Gabus

·        Resleting(berwarna)

·        Cat minyak

Cara Membuat :

1.      Bersihkan botol platik terlebih dahulu

2.      Potong botol platik menjadi 2 bagian yang sama

3.      Cat botol plastic sesuai keinginan

4.      Jahit resleting ke bagian botol plastik yang terpotong

5.      Potong gabus sesuai diameter botol plastic

6.      Masukkan gabus kedalam botol plastik

7.      Beri hiasan sesuai kengini dengan mencampuran cat

Tips :

1.      Untuk hasil lebih maksimal, sebaiknya jahitan resleting ke botol plastic dibuat serapi mungkin.

2.      Diharapkan kalau mengecatbotol plastic dengan merata,agar menghasilkan warna yang estetik

Penutup :

Tempat jam tangan dari botol plastic ini bisa anda bawa kemana-mana. Dan lebih praktis tempatnya.Kebanyakan orang  kadang kadang  lupa meletakkan jam tangan di sembarang tempat, nah sekarang anda tidak usa bingung dalam mengahadapi hal tersebut. Selain itu kita juga bisa memanfaatkan limbah plastic menjadi barang yang memiliki nilai guna dan nilai  jual.Dan tentunya mengurangi limbah sampah yang berupa plastic, karena limbah plastic lebih susah diuraikan daripada limbah sampah yang lainnya.

SELAMAT MENCOBA KANG

“AYO,,,YANG MUDA YANG SADAR  AKAN LINGKUNGAN NYA”